Salam Sehat,,,
Blogger mania dimanapun anda berada, pada penampilan perdana ini saya akan mengajak kita tuk mengingat-ingat pelajaran biologi dan agama, tentang " proses penciptaan manusia ".
Dalam ajaran ISLAM, dijelaskan bahwa Allah SWT telah menceritakan proses penciptaan manusia di dalam Al-Qur'an secara terperinci, Allah SWT berfirman :
“Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari sesuatu
saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air
mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani
itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan
segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang,
lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami
jadikan ia makhluk yang berbentuk lain. Maka Maha Sucilah Allah,
Pencipta Yang Paling Baik.
(QS. Al Mu’minun: 12-14)
Juga dalam surah Al Hajj, ayat 5
“ Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari
kubur) maka (ketahuilah) sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari
tanah,kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian
dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna,
agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang
Kami kehendaki sampai waktu yang telah ditentukan, kemudian Kami
keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu
sampailah pada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan
(ada pula) di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya
dia tidak lagi mengetahui sesuatupun yang dahulunya diketahuinya. Dan
kamu lihat bumi ini kering kemudian apabila telah Kami turunkan air di
atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai
tumbuhan yang indah "
Masih banyak surah dalam Al-Qur'an dan
hadits-hadits Rasulullah SAW yang menjelaskan tentang proses penciptaan manusia dan hal ini memang sesuai dengan ilmu pengetahuan modern, seperti yang dijelaskan dosen saya pada mata kuliah OBGYN atau Obstetri dan Ginekologi (baca: Ilmu kebidanan dan kandungan) dulu.
Setiap makhluk hidup tentunya menginginkan untuk meneruskan keturunannya,
begitu pula dengan manusia. Caranya yaitu dengan
proses kehamilan. Kehamilan dapat terjadi akibat adanya pembuahan sel telur di dalam indung telur
wanita oleh sperma.
Dalam proses alamiah, ini terjadi karena sperma
masuk ke indung telur melalui saluran rahim pada saat melakukan
berhubungan badan.
Normalnya, wanita hanya memproduksi satu sel telur
setiap bulannya. Sementara tubuh pria bisa memproduksi sperma terus menerus
dalam jumlah besar. Rata-rata setiap semprotan air mani mengandung
100-200 juta sperma. Namun dari jumlah tersebut hanya satu yang
berhasil menembus indung telur dan membuahi sel telur. Hal Ini merupakan salah
satu bentuk seleksi alam untuk memilih bibit yang terbaik. Sperma-sperma tadi melakukan perjalanan yang sulit dalam tubuh sang wanita sampai
menuju sel telur tentunya dikarenakan saluran reproduksi wanita yang berbelok-belok, kadar
keasaman yang tidak sesuai dengan sperma, gerakan ‘menyapu’ dari dalam
saluran reproduksi wanita,dan juga gaya gravitasi yang berlawanan
(ternyataaa berat juga perjuangan sang sperma untuk bisa ketemu sel telur. makanya orang yang aborsi
itu kebangetan banget, masih banyak lho pasangan suami istri yang sangat mengharapkan pertemuan itu terjadi, termasuk saya dan suami, hikss )
Nah apabila telah masuk, dan bertemu maka terjadi fertilisasi (baca : pembuahan) atau peleburan antara sel sperma dengan sel ovum yang telah matang
dan menghasilkan zygote. Zygote akan menempel pada dinding uterus (baca : rahim) dan
tumbuh berkembang menjadi embrio dan janin. Setelah menempel pada dinding uterus (baca : rahim), janin akan memperoleh makanan
dari ibu melalui plasenta, Keadaan demikian disebut
dengan masa kehamilan.
Setelah lebih dari
40 minggu dari pemulaan siklus menstuasi terakhir dalam kandungan, bayi
sudah sempurna dan siap lahir.
ilustrasinya dapat disimak dalam video dibawah ini :
read more